Hogwarts

Hogwarts
draco dormiens nunquam titillandus

Jumat, 16 Desember 2011

KONSEP DASAR PEMROGRAMAN

PROGRAM: 
Merupakan himpunan atau kumpulan instruksi tertulis yang dibuat oleh 
programer atau suatu bagian executable dari suatu software.
PEMROGRAMAN : 
Suatu kumpulan urutan perintah ke komputer untuk mengerjakan 
sesuatu, dimana instruksi tersebut menggunakan bahasa yang dimengertioleh komputer atau dikenal dengan bahasa pemrograman.

PENDAHULUAN


APAKAH PEMROGRAMAN ?
  • Seperti suatu bahasa manusia, sebuah bahasa pemrogaman menyediakan suatu cara untuk mengungkapkans uatu konsep.
  • Pengembangan program mencakup pembuatan model-model keadaan sebenarnya dalam dunia nyata dan membuat program komputer berdasarkan model ini.
  • Program komputer menjelaskan metode untuk mengimplementasikan suatu model.
  • Bahasa pemrograman juga mempunyai sintaks(syntax) dan grammar seperti bahasa manusia.
  • Pengetahuan tentang grammar suatubahasa pemrograman tidaklah cukup untuk membuat program yang baik.

  • Seperti suatu bahasa manusia, sebuah bahasa pemrogaman menyediakan suatu cara untuk mengungkapkan suatu konsep.
  • Pengetahuan tentang Teknik perancangan program lebih penting dari pada pengertian tentang detail dari bahasa pemrograman.
  • Dalam belajar bahasa C tidak hanya belajar sintaks baru yang akan digunakan, tetapi belajar cara yang lebih baik dalam mengembangkan sistem.


UKURAN KUALIATAS PROGRAM
  • Sebuah program harus dapat mengerjakan tugasnya dengan benar.
  • Dapat melakukan tugasnya secara cepat.
  • Tidak menggunakan banyak sumber daya (processor time, memory, disk capasity, network capacity).
  • Program mudah dibaca dan dimengerti.
  • Proses pembuatan program selesai tepat waktu.
  • Adanya kesalahan tidak mempengaruhi bagian program (error locality).
  • Mudah pemeliharaannya.
  • Sebuah program harus independent dan tidak bergantung pada program lain.
  • Mempunyai dokumentasi yang baik.

STRUKTUR PEMROGRAMAN DENGAN C
  • C adalah salah satu bahasa pemrograman yang terstruktur.
  • Bahasa C terdiri dari fungsi-fungsi.
  • Tidak ada perbedaan antara prosedur dengan fungsi.
  • Setiap program C mempunyai satu fungsi dengan nama “main”(programutama).
  • Program akan dieksekusi dimulai dari statement pertama pada fungsi “main” tersebut.
  • Huruf besar dengan huruf kecil diartikan berbeda(case-sensitive).
  • Setiap perintah(statement) diakhiri dengan semi-colon(titikkoma(;)).
  • Bagian Pendeklarasian. Bagian deklarasi merupakan bagian program untuk mendefinisikan tipe data suatu variable, konstanta, serta fungsi dan prosedur yang akan digunakan pada program.
  • Bagian Statement. Bagian statement merupakan bagian program yang berisi perintah yang akan dieksekusi/dijalankan.

STRUKTUR BAHASA C

Format penulisan fungsi secara umum:
#include<header_file>
deklarasi global_variabel;
return_type function_name(parameter)
{
deklarasi lokal_variabel;statements;return (value);
}

Fungsi bisa diletakkan di atas atau di bawah fungsi“main”. Fungsi yang tidak mengembalikan nilai tipe-nya(return-type) adalah“void”.

Format penulisan fungsi yang tidak mengembalikan nilai:
void function_name (parameter_list)
{
deklarasi lokal_variabel;
statements;
}


Contoh Program C:
1 /* Prog_1.C–Menampilkan “Hello World !” di monitor */
2 #include <stdio.h>
3 void main()
4 {
5 printf ( “Hello World !”);
6 }

 ELEMEN DASAR PEMROGRAMAN
  • Pengenal(variabel) dan Tipe Data
  • Konstanta
  • Operator
  • Statement Input dan Output (I/O)
PENGENAL DAN TIPE DATA
Pengenal (identifier) merupakan nama yang biasa digunakan untuk suatu perubah (variable), konstanta, fungsi, atau obyek lain yang didefinisikan oleh pemrogram.
Aturan yang berlaku bagi suatu pengenal secara umum adalah:
  1. Pengenal harus diawali dengan huruf (A .. Z, a .. z).
  2. Dapat berupa huruf, angka (0 .. 9) dan karakter garis bawah(_).
  3. Tidak boleh menggunakan Spasi.
  4. Panjang pengenal boleh terdiri lebih dari 32 karakter, akan tetapihanya 32 karakter pertama yang dianggap berarti.
  5. Case sensitive atau non Case sensitive tergantung bhs pemrogramannya. Misal C dan C++ adalah case sentitive.


DATA : Bahan mentah yang akan diolah menjadi informasi sehingga dapat dipergunakan oleh user atau pemakai.
Tipe data yang biasa digunakan adalah :
1. Tipe Data Dasar : merupakan tipe data primitif yang tidak terstruktur yang didefinisikan oleh bahasa     pemrograman. Tipe data dasar dibagi menjadi lima bagian yaitu :
  • Tipe Data Numerik : disetiap bahasa pemrograman dapat dipastikan ada tipe data numerik yaitu menyimpan data berupa angka.
    • Integer : merupakan bilangan bulat positif dan negatif.
    • Subrange : merupakan sebuah subtype dari tipe data integer dan terdiri dari urutan nilai-nilai integer dalam range yang tebatas.
    • Floating-point Real : biasa disingkat dan disebut tipe data riil.
    • Fixed-point Real : Bilangan fixwd-pont direpresentasikan dengan urutan digit yang mempunyai panjang tetap dengan titik desimal diposisikan ditempat yang diberikan antara dua digit.
    • Lain-lain : Tipe data lainnya adalah bilangan kompleks dan bilangan.
  • Enumerasi adalah suatu urutan list dari nilai-nilai yang berbeda.
  • Boolean: tipe data untuk merepresentasikan True atau False.
  • Character: tipe data untuk menyimpan rangkaian karakter.
  • Internationalization : disebutI18N.
2.  Tipe Data Terstruktur: merupakan tipe data campuran dari berbagai tipe data dasar, contohnya array, record, string, list danfile.
3. Tipe Data didefinisikan oleh Pemakai: tipe data ini biasanya disebut Enumerasi.
4. Tipe Data Penunjuk: contoh tipe data penunjuk adalah pointer.

MODEL KOMPUTASI
Model Komputasi: adalah suatu kumpulan dari nilai dan operasi-operasi.
Ada 3 dasar model komputasi:
  1. Model Fungsional. Model perhitungan yang fungsional terdiri dari satus et nilai-nilai, fungsi dan operasi aplikasi, fungsi dan komposisi fungsi.
  2. Model Logika. Logika model perhitungan terdiri dari suatu set nilai-nilai, definisi hubungan dan kesimpulan logis.
  3. Model Imperative. Model perhitungan yang imperative terdiri dari satu set nilai-nilai yang mencakup suatu status dan operasi tugas-tugas untuk memodifikasi status tersebut.
DEFINISI SINTAKS, SEMANTIK DAN PRAGMATIS
SINTAKS: Aturan gramatikal/ komposisi suatu program yang mengatur tata cara penulisan huruf, angka dan karakter lain. 
Contoh: Pada pembuatan program Pascal antara 2 statement dipisahkan oleh; (titikkoma)
X:=1; X:=X+1;
SEMANTIK: Mendefinisikan arti dari program yang benar secara sintaks dari bahasa pemrograman tersebut. Contoh: Pada pembuatan program Cintvector[10]
Arti semantiknya akan menyebabkan ruang sebanyak 10.
PRAGMATIS: Menguraikan derajat tingkat sukses dengan suatu bahasa pemrograman kepada model perhitungan dalam kegunaannya untuk para programer.

Prinsip-prinsip Desain Bahasa Pemrograman.
  1. Clarity, Simplicity dan Unity. Bahasa pemrograman harus dapat menolong programer untuk membuat suatu desain program jauh sebelum programmer melakukan coding.Kemudahan, kesederhanaan dan kesatuan merupakan suatu kombinasi yang membantu programmer mengembangkan suatu algoritma sehingga algoritma yang dihasilkan mempunyai kompleksitas yang rendah.
  2. Orthogonality. Orthogonality menunjuk kepada suatu atribut yang dapat dikombinasikan dengan beragam fitur bahasa pemrograman sehingga setiap kombinasinya mempunyai arti dan dapat digunakan.
  3. Kewajaran untuk Aplikasi. Bahasa pemrograman membutuhkan syntax yang tepat/cocok yang digunakan pada struktur program untuk merefleksikan struktur logika yang melandasi suatu algoritma.
  4. Mendukung Abstraksi. Abstraksi merupakan suatu hal yang substansial bagi programmer untuk membuat suatu solusi dari masalah yang dihadapi. Kemudian abstraksi tersebut dapat dengan mudah diimplementasikan menggunakan fitur-fitur yang ada dalam bahasa pemrograman.
  5. Kemudahan untuk Verifikasi Program. Verifikasi program merupakan hal penting bagi sebuah program karena dengan verifikasi yang mudah maka suatu program akan dengan mudah dibangun dan dikembangkan.
  6. Lingkungan Pemrograman. Bahasa pemrograman yang mempunyai lingkungan pemrograman yang baik dan lengkap akan memudahkan programmer untuk mengimplementasikan abstraksi yang sudah disusunnya.
  7. Portabilitas Program. Salah satu kriteria penting untuk proyek pemrograman adalah kemudahan program yang sudah jadi untuk dipindah-pindahkan dari komputer yang digunakan untuk membuat dan mengembangkan ke komputer lain yang akan menggunakannya.
  8. Biaya Penggunaan. Biaya merupakan elemen penting dalam mengevaluasi suatu bahasa pemrograman. Ada beberapa biaya yang dapat diukur yaitu: 

  • Biaya Eksekusi Program.
  • Biaya Translasi/kompilasi Program.
  • Biaya Penciptaan, Testing dan Penggunaan Program.
  • Biaya Pemeliharaan Program.

MATERI TAMBAHAN KONSEP DASAR PEMROGRAMAN



Bahasa Pemrograman Vs Bahasa Alami
Secara konsep, pemrograman bisa dikaitkan (dianalogikan) dengan disiplin rekayasa dan bahasa (alami). Kaitan dengan bahasa ini karena:
  • Konsep-konsep pemrograman adalah konsep-konsep bahasa pemrograman.
  • Konsep-konsep bahasa pemrograman dalam beberapa hal mirip dengan konsep-konsep bahasa alami. Yang dimaksud bahasa alami adalah bahasa yang diucapkan sehari-hari antar manusia, yang tidak perlu melibatkan komputer. Seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan sebagainya. Berbekal pemahaman ini kita lihat hal berikut.
  • Suatu kalimat dalam bahasa alami beranalogi dengan sebuah peryataan (statement) di bahasa pemrograman.
  • Suatu kalimat di bahasa alami diakhiri dengan tanda baca. Sebuah statement di bahasa pemrograman juga diakhiri dengan tanda baca.
Penerjemah Bahasa Pemrograman
Untuk menterjemahkan bahasa pemrograman yang kita tulis maka diperlukanCompiler dan Interpreter.
Compiler adalah suatu program yang menterjemahkan bahasa program (source code) ke dalam bahasa objek (object code) secara keseluruhan program.
Interpreter berbeda dengan compiler, Interpreter menganalisis dan mengeksekusi setiap baris dari program tanpa melihat program secara keseluruhan.
Keuntungan dari Interpreter adalah dalam eksekusi yang bisa dilakukan dengan segera.  Tanpa melalui tahap kompilasi, untuk alasan ini interpreter digunakan pada saat pembuatan program berskala besar.
Compiler memerlukan waktu untuk membuat suatu program yang dapat dieksekusi oleh komputer. Tetapi, program yang diproduksi oleh Compiler bisa berjalan lebih cepat dibandingkan dengan yang diproduksi oleh Interpreter, dan bersifat independen.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar